Untuk mendukung masa emas pertumbuhan dan perkembangannya, bayi membutuhkan tidur yg cukup agar proses tumbuh kembangnya optimal, karena hormon pertumbuhan (growth hormone), prolaktin dan kortisol dihasilkan ketika bayi tidur nyenyak. Fungsi hormon ini adalah merangsang pertumbuhan tulang panjang, tulang rawan dan jaringan lunak, termasuk mengatur metabolisme tubuh juga otak.
Karena itu :
.
☑️ Tidur cukup membuat bayi dapat tumbuh dengan optimal secara fisik, juga tidak rentan sakit.
.
☑️ Tidur cukup membuat bayi mampu berpikir dan merespon dengan baik. Kemampuan belajar ditentukan oleh kualitas tidur yg mereka peroleh karena otak membutuhkan jumlah tidur yg cukup untuk dapat belajar dan mengingat. Diduga kurang tidur pada bayi menyebabkan rentang konsentrasi yg lebih pendek ketika mereka menginjak usia 3-4 tahun.
.
☑️ Tidur cukup merangsang responsif dan aktraktif bayi sehingga bayi lebih fokus dan ramah ketika berinteraksi dgn orang baru dan lingkungan sekitarnya.
.
☑️ Mempertahankan kondisi emosional bayi agar tetap selalu dalam keadaan gembira dan aktif bergerak. Kurang tidur membuat anak jd cenderung cpt bosan dan rewel.
Agar bayi dapat tidur dgn nyenyak dan cukup, hal-hal yg harus diperhatikan adalah :
🔹 Kenali ciri-ciri bayi mengantuk, misalnya menguap, mata sayu, banyak clingak clinguk tidak fokus ke satu hal, garuk-garuk telinga/mata/wajah/kepala, rewel dan serba salah.
🔹 Jauhkan bayi dari distraction dan stimulasi berlebihan ketika ia sudah mengantuk. Segera tidurkan bayi krn bayi yg overtired akan lebih susah untuk tidur dan lebih rewel.
🔹 Perhatikan kenyamanan dan lingkungan tidurnya, misalnya kebersihan tempat tidur, suhu ruangan, dll.
🔹 Buat rutinitas tidur dan kebiasaan-kebiasaan pengantar tidur, misalnya ganti popok dan redupkan lampu sebelum tidur malam. Rutinitas yg tetap akan membuat bayi lebih rileks karena tahu apa yg akan terjadi selanjutnya. Semakin rileks bayi, semakin besar kemungkinan ia bisa tertidur dgn cepat dan mudah.
Semoga bermanfaat 💕
0 comments:
Post a Comment