Wednesday, April 22, 2020

PEMERIKSAAN RETINA SEBELUM PERSALINAN 37 WEEKS



6 May 2019 • 37w3d

Seringkali kita mendengar bahwa ibu hamil dgn mata minus tdk bisa lahiran normal krn beresiko mengalami kebutaan. Sebagai penderita miopi dgn minus yg cukup besar dan berencana untuk lahiran normal, aku cukup khawatir dan mempertanyakan hal ini pada dokter kandunganku. Kebetulan dokter kandunganku itu pro normal, katanya tidak masalah, beliau pernah membantu persalinan normal ibu hamil minus 12 dgn lancar, tapi syaratnya kondisi retina mata harus dicek dulu di dokter mata.

Aku melakukan pemeriksaan retina ini di usia kandungan 37 minggu. Sblm dilakukan pemeriksaan, dokter mata memberikan bbrp penjelasan, diantaranya :
🔹 Kehamilan dapat menambah minus mata.
🔹 Retina mata penderita miopi sudah pasti lebih tipis drpd mata normal, namun tipisnya retina tidak menjamin kemungkinan robekan retina yg menyebabkan kebutaan. Ibu hamil dgn mata normal pun memiliki resiko yg sama.
🔹 Sampai saat ini belum ada bukti bahwa minus tinggi atau retina yg tipis dpt menyebabkan kebutaan pada proses persalinan normal.
🔹 Jadi pemeriksaan retina ini bukan merupakan garansi bahwa tidak akan terjadi masalah. Satu hal penting yg perlu diperhatikan adalah jangan memejamkan mata pada saat mengejan.

Tahap-tahap pemeriksaan retina:
Pertama, pemeriksaan minus dgn menggunakan alat yg biasa kita temui di optik-optik.
Kedua, pemeriksaan minus dengan membaca tulisan.
Ketiga, pembesaran pupil mata. Pada tahap ini mataku diberi intensitas cahaya lalu diteteskan dua jenis tetes mata dan menunggu selama 30 menit sambil tutup mata. Setelah 30 menit dicek, pupil aku masih kurang lebar jadi ditetes lagi dan tunggu 5 menit lagi.
Keempat, pemeriksaan retina dgn menggunakan alat. Mata diberi intensitas cahaya yg sangat terang dan dokter minta aku untuk menggerakan bola mata ke atas, bawah, kiri, kanan untuk dilihat kondisi retinanya.

Hasilnya kondisi retina aku baik dan boleh melakukan persalinan normal. Thank God 🙏🏻

0 comments:

Post a Comment